Selasa, 26 Juli 2022

Kegiatan-Kegiatan Awal Kak Hilwa di Darus

sebagai orang tua, tentu ada kekhawatiran ketika anak-anak jauh, lalu kita dengan latah mengatakan "ya Allah, kutitipkan anakku pada-Mu". coba dipikir2, isi doa itu benar atau salah? yang dititipi anak itu kita atau Allah? pemilik anak itu kita atau Allah?.
sesungguhnya kitalah yang mendapat amanah untuk menjadi ortu bagi mereka dan membimbing mereka. karena itu saya mengganti doanya dengan ucapan 

"ya Allah, Engkaulah pemilik anak2ku, Engkaulah sebaik2 penjaga. jauhkan mereka dari segala keburukan, dari godaan syaithan yang terkutuk, dari orang2 jahat. dampingkan mereka dengan orang2 shaleh di manapun mereka berada. tumbuhkan semangat menuntut ilmu pada diri mereka. mudahkan mereka utk menjadi hamba dan khalifah-Mu".

setelah berdoa biasanya agak lebih plong, meskipun tetap aja penasaran. gimana keadaan anak2 setelah di pondok.

dan alhamdulillah, dapat kiriman foto2 dari a.syamil, teteh pembimbing kamar, serta guru kelasnya. ini dia foto2 kegiatan awal kak hilwa di darus;
ini foto kegiatan makan sore hari pertama di darus yang dikirim oleh pembimbing asrama. (lho kok makan sore? iya makannya emang sore. karena ba'da magrib ke sana ada kegiatan lagi. dulu juga waktu sy mondok di darus makannya jam 5an sore)

foto di kamar setelah kasurnya disusun (hehe. masih kayak dulu, kasur ditumpuk gitu)

foto di gedung Nadwatul Ummah bersama teman2 akhwat kelas 7 mumtaz

foto kegiatan tasalam (gak kelihatan sih kak hilwa ada di mana 😅)

foto sebelum menuju gedung NU untuk tasalam

eeh, ketemu a.syamil sebelum kegiatan (eh apa sesudah ya😅)
foto berdua dulu sama teh wafa. duh pasti jarang ketemu ya sekarang mah. sing saroleh bageur , alakur 🥰

alhamdulillah, kak hilwa sempet ketemu bi teti pas nganterin de rasya ke pondok.

qadarullah, teh euis bisa ketemu kak hilwa n bestie (naily; anaknya teh euis dan neira anaknya alumni juga)

semoga pada akur, shalehah dan sukses ya kak hilwa n friends

ketemu aa lagi 🥰

ketemu lia, temen saya waktu di MAKN Darus. alhamdulillah, ada lia termasuk yang bikin reugreug 🤭.

dan finally, pertama kali ngajiiii 🤩. duh kak hilwa, kenapa kerudungnya hitam terus yg dipake 😅.

semoga Allah menjagamu dengan penuh kasih dan sayang, sebab Allah memang Yang Maha Menjaga dan Yang Maha Penyayang

De Fatih masuk sekolah

18 juli 2022 adalah hari pertama de fatih masuk sekolah, tepatnya jenjang PAUD. 
sempat merasa gak karuan dan ragu, pengennya de fatih belajarnya di rumah aja sama saya, belajar sambil santai seperti biasa, sambil cerita, main peran dsb. sementara di sekolah biasanya settingannya cenderung serius. namun apa daya, saya juga posisinya bekerja.

akhirnya, setelah bertanya berkali2 pada de fatih, mau sekolah apa enggak dan jawabannya tetap mau, didaftarkanlah de fatih ke PAUD. alhamdulillah, letak sekolahnya persis di depan rumah.

Qadarullah di hari pertama itu, kondisi kesehatan saya kurang baik. jadi, de fatih dianter sama eni (neneknya). alhamdulillah anaknya mau ngerti dan sabar. 

sepulang sekolah, de fatih senang sekali mendapat bintang dari bu guru. iapun bercerita tentang kegiatan di sekolah. bercerita tentang temannya yang ingin ditemani ibunya terus, bercerita tentang teman barunya yang bernama azka dan termasuk menyampaikan pesan bu guru untuk diantar sama ibunya. duh, kadang untuk yang satu ini saya kurang sreg. padahal bu guru itu perempuan juga ya yang bekerja. mengapa dia tidak bisa meraba peran ganda yang dia jalani? bukankah tidak semua ibu stay at home? apalagi saya yg single parent. 
kemudian saya mencoba berpikir ulang, ph mungkin de fatih dengernya kurang lengkap. mungkin maksud bu guru itu, dianter ibunya cukup sampai gerbang. bukan harus dianter ibunya. namun, ya namanya anak kecil menangkapnya seperti itu.

hari kedua, alhamdulillah saya bisa mengantar de fatih ke sekolah. seperti prediksi saya, anaknya gak banyak bicara, pemalu sekali. jalan masuk gerbang dan salim ke gurunya tanpa banyak bicara. duh. sempat khawatir de fatih akan merasa lonely. namun alhamdulillah setiap kali ditanya pulangnya, anaknya merasa seru2 saja belajar. alhamdulillah. 

semangat de fatih. semoga de fatih bisa belajar untuk bersosialisasi ya di jenjang paud ini dengan bu guru yang super sabar.

*note: sebetulnya kata de fatih jangan memanggil "bu guru"karena bu guru ada namanya 🤭




Sabtu, 23 Juli 2022

Semangat Kak Nuha

awal bulan juni 2022 lalu, kakak via telpon mengeluh susah sekali ngapalin, karena banyak tekanan dari sana sini. entah masalah dengan teman, entah ketegangan menjelang sertifikasi hafalan dsb. 

tujuan kakak nelpon sebetulnya sederhana, agar saya,bundanya memahami kalau dia gak lulus sertifikasi hafalan. mendengar curhatan dengan nada desperate itu tentu saja membuat saya meradang. akhirnya, meskipun teh hafiyya dan de fatih masih pemulihan, saya memutuskan untuk menemui si sulung.

senin, tanggal 6 juni

kami berangkat ber-4; saya, kak hilwa, teh rahmi dan a tirman dengan meminjam mobil a.firman.

ternyata, jalanan cukup lengang. jadi, kami yang menargetkan sampai di pondok ba'da zhuhur akan tiba lebih awal. karena itu, kami memutuskan untuk istirahat sejenak sambil shalat dhuha dan menunggu zhuhur di sebuah mesjid yang sangat asri di bilangan garut, duh lupa lagi namanya. 
di sana, saya nyambi baca buku "the power of now" setelah shalat dhuha.

setelah shalat zhuhur yang dijama' dengan ashar, kami pun menuju ponpes tarogong. sesampainya di PT (Pondok Tahfizh) , kami tidak menemukan kak nuha. yang ada malah temannya yang bernama lafifa. kamipun meminta lafifa untuk mencari kakak.

tidak lama kemudian kakak datang, ternyata ia nunggu di tempat parkiran, padahal kami sengaja tidak memarkirkan mobil di area pondok putri (melainkan putera).

saya pun melakukan serangkaian izin ke pimpinan asrama dan pembimbing untuk pergi keluar.

untuk bisa memotivasi kakak, diperlukan ngobrol serius dan santai. kamipun pergi ke sebuah rumah makan di dekat pondok. settingan tempatnya lesehan dan asri. 

di sana kami memesan bebek bakar dll. lalu mengalirlah cerita kakak, tentang ia yang merasa lonely karena ditinggalkan teman2 secircle yang membuat ia kurang fokus untuk menghafal. kemudian mengalirlah nasihat dari saya;

bahwa hidup sejatinya adalah ujian, dan apapun jenis ujiannya adalah baik untuk kita. dengan ujian itu, Allah ingin membuat kakak hanya bergantung pada Allah semata. 

kakak juga diingatkan bahwa orang lain itu sebetulnya tidak terlalu memikirkan kita, mereka fokus pd diri masing2. jadi jgn pernah merasa bahwa org lain memikirkan dg serius ttg diri kita. nanti juga mereka akan berubah lagi. belajar utk berpikir positif.

tentang hafalan, kakak jangan terlalu memikirkan target. nikmati saja prosesnya. ingat bahwa menghafal itu akan menambah pahala dan kemuliaan di sisi Allah. pelan2 saja. 

alhamdulillah, setelah pertemuan itu kakak agak lebih tenang. kami pun pergi sebenyar ke mall Jogja sebelum mengantar kakak pulang kembali ke pondok tepat pada waktu ashar.

semangat kakak!!

Nganterin Kak Hilwa ke Ponpes Darussalam Ciamis

wah, gak kerasa. kini kak hilwa sudah masuk kelas 7 MTS, yang artinya udah mulai mondok. belajar mandiri. jauh dari bunda.
saya masih ingat, ketika waktu mondok semakin dekat, kak hilwa bertanya
"bunda, gimana atuh bunda kalau dede ke pesantren?" ternyata kak hilwa sangat khawatir dengan kondisi bundanya yang masih pemulihan. 
ya, sebetulnya ada rasa kehilangan kalau kak hilwa mondok juga seperti kak nuha. tapi, insyaallah saya yakin Allah pasti akan memberikan jalan. sejak awal, saya dan suami berazzam untuk memasukkan anak2 ke pondok. agar mereka mendapat pembiasaan, lingkungan yang agamis, serta ilmu agama. bagaimanapun, anak2 hanyalah amanah. mereka bukan milik kita. mereka berhak untuk mendapatkan ilmu ttg bagaimana dia seharusnya menjalankan tugas di bumi ini.

berikut ini dokumentasi nganteri kak hilwa ke pondok:
kita beristirahat dulu di pom bensin ciawi cipanas tasikmalaya.

selanjutnya, qt menuju darussalam, dengan terlebih dahulu mampir di rumah lia rosmalia

setelah melalui serangkaian pendaftaran masuk pesantren d depan gedung nadwatul ummah (menyerahkan bukti vaksin covid) dan ngisi tabungan di BMT, kita pun mengantar kak hilwa ke asrama al yabani. alhamdulillah kak hilwa sekamar dengan naily, anaknya teh euis dan kang dodi (kakak kelas saya waktu di MAKN Darus).
lemari kak hilwa pun dibereskan, dibantu kak nuha yg lebih berpengalaman beres2 lemari pondok. setelah beres, qt semua berfoto

terima kasih, jazaakumullaah khairan tuk hafid rahmat family yg ikut nganterin kak hilwa n teh wafa ke pondok. 
dan akhirnya tibalah masa berpisah dengan kak hilwa
semangat ya kak hilwa 🥰.

kamipun pulang melambaikan tangan pada kak hilwa, teh wafa yang seangkatan mondok di darus juga serta a.syamil yang alhamdulillahnya juga mondok d sana , skrg kls 3 MA dan alhamdulillah menjadi pengurus, jd bisa sambil mantau adik2 sepupunya. 

semangat yaaa semuanya. semoga Allah menjadikan kalian penerus peradaban Islam. aamiin.

berpisah itu berat, karena pertemuan yang paling manis adalah pertemuan setelah perpisahan. 

Kak Nuha Masuk Pesantren Tarogong

 Bismillahirrahmanirrahim

Setelah pembelajaran daring karena pandemi berlangsung selama setahun, akhirnya ada pengumuman pembelajaran tatap muka dari Pesantren Persis No. 76 Tarogong Garut. alhamdulillah.

Perasaan senang bercampur dengan sedih. sebab, sejatinya, ayah yang sudah berniat akan mengantar kakak ke pesantren sudah tidak ada. tapi life must go on. hidup harus terus berlanjut. kita sekeluarga mengantar kakak ke Pesantren dengan terlebih dahulu ziarah ke makam ayah dan silaturahim ke keluarga ayah di Garut.

Berikut ini dokumentasi nganter kakak pertama kali ke pondok:


 

kakak otw menuju makam ayah untuk ziarah, mendoakan ayah. insyaallah ayah tahu kakak sudah siap masuk pondok

 semoga Allah merahmati ayah selalu. anak-anak ayah sudah masuk usia baligh.
..selagi kakak ziarah ke makam ayah, adik-adik main dengan keluarga di garut

.


setelah silaturahim ke rumah di wanaraja, ketemu dengan wa een, wa fakhrul, bi teti, om, bi puji, kita semua menuju rumah wa ia. 
setelah makan-makan (lagi) di rumah wa ia. kita semua mengantar kakak ke pondok.

kakak gak kelihatan sedih, mungkin karena kakak orangnya kuat ya. aamiin.

karena situasi pandemi belum reda, kakak gak bisa diantar masuk kamar. semua santri didrop di posko penerimaan santri.

begini penampakan antrian mobil pengantar

dan akhirnya kakak pun berpamitan dengan bunda

selamat mondok kakak. semoga kakak menjadi pribadi yang shalehah dan siap menjalani kehidupan. aamiin







di depan rumah keluarga di garut bersama bunda